LAMPUNGKU39NEWS-Di tengah arus globalisasi yang kian kuat, semakin banyak anak muda yang tidak lagi melestarikan budaya lokal. Fenomena ini terlihat dari menurunnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan tradisional seperti tari, musik, dan upacara adat. Mereka lebih tertarik dengan budaya populer dan tren global yang dianggap lebih modern dan menarik.
Kehilangan minat terhadap budaya lokal ini dapat berdampak serius pada keberlangsungan warisan budaya bangsa. Banyak nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang terancam punah jika tidak segera diupayakan pelestariannya. Peran penting keluarga, sekolah, dan komunitas dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal harus ditingkatkan.
Pemerintah dan lembaga kebudayaan perlu mengembangkan program-program yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Misalnya, integrasi teknologi dalam pelestarian budaya melalui platform digital atau media sosial dapat menjadi salah satu solusi untuk menarik minat anak muda. Kegiatan budaya yang dikemas secara kreatif dan inovatif juga bisa menjadi cara efektif untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya lokal kepada mereka.
Dengan upaya bersama, diharapkan anak muda dapat kembali menghargai dan melestarikan budaya lokal, sehingga warisan budaya bangsa ini tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.